Dulu jenis pakaian Kebaya ini yang menjadi pakaian tradisional Jawa. Namun, sekarang tidak lagi untuk sekarang, seiring berjalannya waktu, pakaian kebaya sekarang mulai digunakan oleh setiap wanita Indonesia dari berbagai pulau, sampai akhirnya membuat pakaian kebaya sekarang menjadi pakaian nasional. Mode Indonesia yang unik ini sangat cocok untuk digunakan di saat-saat penting seperti momen pernikahan, momen kelulusan, dan masih banyak lagi. Untuk melihat lebih banyak fakta Kebaya Indonesia, Anda bisa mengikuti artikel dibawah ini.Fakta luar biasa tentang Kebaya Indonesia
1. Kata Kebaya diambil dari kata-kata Arab "Abaya"Asal kebaya berasal dari negara Arab, dari kata "Abaya" dibawa ke Indonesia (Nusantara) ratusan tahun yang lalu, pada abad ke-16 kebaya ini hanya ditujukan untuk keluarga kerajaan dan para wanita Eropa di Indonesia.
Versi lain menyebutkannya dari kata "Kebyak" atau "Mbayak" dari masyarakat Jawa. Ada pendapat yang menyatakan kebaya berasal dari China. Kemudian menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi. Setelah ratusan tahun akulturasi, pakaian Kebaya diterima dalam budaya dan norma lokal.
2. Former kebaya
Sekitar tahun 1500-1600, di pulau Jawa, kebaya adalah pakaian yang dikenakan hanya untuk keluarga kerajaan Jawa. Kebaya juga menjadi pakaian yang dipakai keluarga Kesultanan Cirebon, Kebaya pada abad ke-16 hanya menggunakan kain mori yaitu, kain tenun putih yang terbuat dari katun dan biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat kain batik. Ada dua jenis kain mori yaitu kain mori yang telah mengalami proses pemutihan atau pemutihan dan kain mori yang belum diputihkan. Kain yang tidak dikeringkan juga disebut kain belacu.
3. Kebaya digunakan sebagai pakaian Jawa
Pakaian Kebaya identik dengan budaya Jawa. Hal ini dipakai oleh para wanita bangsawan serta di antara orang-orang biasa sebagai pakaian sehari-hari dan pakaian seremonial. Untuk pakaian sehari-hari perempuan Jawa umumnya mengenakan kemben dikombinasikan dengan stagen dan kain. Sedangkan stagen dibungkus di perut hingga tapihan panjang untuk tapihan yang kuat dan tidak mudah lepas.
Baca juga:
- Pakaian Tradisional Indonesia
- Cara Berpakaian di Lombok
- Macam-macam Baju yang akan dipakai di Bali
Pada zaman kuno, Kebaya dikenakan oleh wanita Jawa. Model dan jenis kebayanya berbeda di setiap daerah yang tersebar di seluruh wilayah Jawa. Jawa Tengah memiliki model kebaya sendiri, kebaya yang biasa digunakan oleh para wanita di Jawa Tengah biasanya model Solo / Surakarta. Solo adalah daerah yang dikenal sebagai istana dan daerah kerajaan yang masih melakukan adat istiadat dan nuansa kerajaan Jawa. Kebaya dari Jawa Tengah pada umumnya adalah kebaya yang terbuat dari beludru hitam, brokat atau nilon.
5. Kebaya penuh dengan filsafat
Keberadaan kebaya di Indonesia bukan hanya sekedar pakaian. Kebaya memiliki makna dan fungsi lebih dari itu. Bentuk sederhana dapat dikatakan sebagai bentuk kesederhanaan masyarakat Indonesia. Nilai filosofi kebaya adalah kepatuhan, kehalusan, dan kematangan perilaku wanita.
6. Dipasangkan dengan Jarik
Kebaya selalu identik dipasangkan dengan jarik atau kain yang mengikat tubuh. Kain yang menutupi tubuh secara langsung akan membuat wanita mana pun yang memakainya sulit untuk bergerak cepat. Itulah mengapa wanita Jawa selalu identik dengan kepribadian anggun.
Baca juga:
- Pentingnya Pembuatan Batik Indonesia
- Batik Day in Indonesia
- Sejarah Batik Yogyakarta
Dalam pernikahan, pertemuan resmi negara, dan acara eksklusif di Indonesia, Anda mungkin melihat banyak orang menggunakan kebaya untuk acara-acara tersebut. Acara formal dan non formal yang mengusung tema citra Indonesia biasanya mewajibkan kebaya sebagai dress code dan tren mode.
Secara umum Kebaya sering digunakan di pesta-pesta perayaan tertentu. Anda juga bisa mengenakan kebaya di pesta formal dengan rekan bisnis, pernikahan, festival acara tradisional, hingga perayaan kelulusan seperti kelulusan.
8. Itu hanya digunakan oleh para wanita bangsawan Jawa (bangsawan) pada awalnya
Kebaya pada mulanya hanya dapat digunakan oleh perempuan bangsawan Jawa (bangsawan). Ini adalah jenis pakaian yang dikenakan oleh wanita Jawa, terutama di lingkungan budaya Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah. Biasanya disertai dengan kemben dan kain tapih meminjam dengan stagen. Namun saat ini, seiring dengan perkembangan zaman dapat dimanfaatkan oleh semua orang di setiap lapisan masyarakat.
Baca juga:
- Kain Batik Jawa
- Pentingnya Batik di Indonesia
Kebaya adalah pakaian tradisional Indonesia yang berasal dari budaya Melayu (Asia Tenggara). Banyak pakaian tradisional di Asia Tenggara menyerupai kebaya seperti di Malaysia, Brunei, Singapura. Kebaya adalah blus (baju atasan) yang dipadukan dengan kain sebagai bawahan, kain yang dikenakan juga kain tradisional seperti batik, songket. Jadi tidak mengherankan jika kebaya banyak varietas seperti kebaya Jawa, kebaya Bali, kebaya Sunda dan lain-lain. Kebaya akan terlihat elegan, mewah dan berkelas jika dimodifikasi dengan bordir, payet, manik-manik dan lainnya.
10. Berasal dari Kerajaan Majapahit
Sejarah kebaya berasal dari bentuk awal Kebaya yang berasal dari istana Kerajaan Majapahit di Jawa dan sebagai sarana untuk menggabungkan perempuan 'Kemban' yang ada, bungkus tubuh wanita aristokrat menjadi lebih sederhana dan dapat diterima oleh Islam yang baru diadopsi. Aceh, Riau dan Johor Raya dan Sumatera Utara mengadopsi kebaya gaya Jawa sebagai sarana ekspresi status sosial dengan master Java menjadi lebih halus.
Sekarang Anda sudah tahu fakta-fakta kebaya Indonesia. Meskipun kebaya masa kini telah mengalami berbagai perubahan desain, Anda harus tetap bangga dengan salah satu pakaian Indonesia ini karena masih diperhitungkan di dunia mode. Secara umum Kebaya sering digunakan di pesta-pesta perayaan tertentu. Anda juga bisa mengenakan kebaya di pesta formal dengan rekan bisnis, pernikahan, festival acara tradisional, hingga perayaan seperti kelulusan dan lain-lain.